Bila Amerika memiliki Las Vegas, hingga Asia memiliki kota judi Makau.
Makau, yang ditempati kurang dari 600 ribu jiwa, pula diketahui selaku salah satu pulau sisa jajahan Portugis di Asia.
Jalan berbatu, rumah- rumah kolonial, bangunan art deco serta halaman yang tenang, seluruhnya dibentuk dalam perpaduan arsitektur Cina serta Portugis.
Berikut delapan perihal menarik yang dikenal dari Makau:
1. Bakarat
Satu dari 5 penduduk lokal bekerja di kasino
Kasino mempekerjakan 20 persen dari populasi di Makau. Kala suatu kasino menerima staf baru, dia mengecek buat memandang apakah ia mempunyai keluarga yang bekerja di kasino lain, buat menjauhi mungkin penipuan.
Penduduk setempat tidak sering mendatangi kasino buat berjudi serta pegawai pemerintah dilarang berjudi di mari. Kebanyakan penjudi berasal dari Cina daratan serta Hong Kong.
kebalikan dari Las Vegas di mana penjudi menggemari slot.
Pemasukan Makau dari perjudian merupakan US$33 miliyar( dekat Rp476 triliun), 5 kali lipat dari Las Vegas Strip.
40 tahun” kekuasaan” Stanley Ho selaku gembong kasino kota berakhir pada tahun 2002 kala pemerintah Makau mengakhiri sistem dominasi.
Dikala ini, terdapat 6 operator kasino: SJM Holdings( Stanley Ho), Wynn Macau, Sands Cina, Galaxy Entertainment Group, MGM Cina Holdings, serta Melco Crown Entertainment.
2. Koloni Eropa awal serta terakhir di China
Orang Portugis menetap di Makau pada abad ke- 16 serta pulau itu diserahkan kembali ke Cina pada tahun 1999.
Hari ini, Makau merupakan Wilayah Administratif Spesial( SAR)– semacam halnya Hong Kong– serta diatur di dasar prinsip” satu negeri, 2 sistem”, yang ialah gagasan mendiang pemimpin paling tinggi Deng Xiaoping.
Walaupun bukan lagi suatu koloni, bahasa Portugis masih ialah bahasa formal serta pengaruh Portugis bisa nampak di mana- mana, mulai dari rambu- rambu jalur berubin biru sampai lantai berubin serta taman
3. Tempat terpadat
Makau mempunyai kepadatan penduduk paling tinggi di dunia, dengan 20. 497 orang per km persegi.
Tidak mengherankan bila butuh melaksanakan suatu yang” dramatis” buat berikan ruang untuk kasino baru, demi mengakomodir 30 juta wisatawan yang tiba tiap tahunnya.
Solusinya merupakan proyek reklamasi lahan besar- besaran yang mencampurkan 2 pulau di selatan daratan- Coloane serta Taipa. Ini berikan Makau bonus 5, 2 km persegi buat menghasilkan” kiblat” perjudian buat menyaingi Las Vegas.
Proyek reklamasi itu diketahui selaku Jalan Cotai– mengacu pada nama 2 pulau, Coloane serta Taipa.
The Venetian Resort, City of Dreams, Sands Cotai, serta Galaxy Macau Resort seluruhnya terletak di Cotai Strip.
Terdapat satu lagi yang besar di jalur– Steve Wynn menghabiskan US$4 miliyar buat suatu resor besar bernama Wynn Palace.
4. Broken Tooth
Ia sempat jadi gangster sangat ditakuti di Asia, pemimpin dari 14 ribu” tentara”, serta sehabis 13 tahun di balik jeruji ia saat ini jadi orang leluasa.
Wan Kuok- koi lahir di wilayah kumuh Makau serta bekerja keras jadi pemimpin gangster.
Dia diketahui dapat dengan gampang mematahkan gigi musuhnya dalam perkelahian jalanan, sehingga menemukan julukan tersebut.
Selaku kepala geng terbanyak di Makau, dia serta krunya mengobarkan perang daerah dengan kekerasan melawan geng saingannya, Shui Fong, pada tahun- tahun menjelang tahun 1999.
Itu merupakan masa penembakan serta bom mobil yang kesimpulannya usai kala ia dipenjara pada tahun 1999.
Musuhnya tentu merasa kaget kala ia dibebaskan pada bulan Desember tahun 2012.
Makau berganti secara dramatis dikala ia terletak di penjara serta banyak kasino baru sudah betul- betul mengganti kota.
Hari ini, gengnya masih mempunyai kontrol di sebagian operator judi, tetapi saat ini gerak- geriknya lebih tertutup.
5. Kota panjang umur
Orang- orang di Makau hidup lama– rata- rata 84, 4 tahun. Makau menempati posisi kedua dalam harapan hidup global.
Cuma penduduk Monako– tempat lain yang dimulai dengan huruf” Meter” yang populer dengan kasinonya– hidup lebih lama( 89, 6 tahun).
Perekonomian yang fantastis dikira banyak berhubungan dengan harapan hidup yang besar.
Sup caldo verde Macau merupakan santapan pembuka yang terkenal serta mirip dengan sup asli Portugis, namun memakai bok choy selaku pengganti sawi.
Hidangan nasionalnya merupakan minchi– daging sapi cincang ataupun babi yang dimasak dengan kentang, bawang bombay, kecap, serta terkadang telur.
7. Coloane
Pulau sangat selatan, Coloane, senantiasa tidak tersentuh oleh kegilaan kasino. Sebabnya sebab ketentuan ketat atas akta kepemilikan yang mempersulit pembelian properti di pulau itu.
Rumah- rumah bertingkat rendah serta jalan- jalan dengan deretan tumbuhan teduh berikan atmosfer lebih aman di Coloane.
Coloane merupakan rumah untuk Lord Stows Bakery, tempat lahirnya egg tart yang sangat digemari di Makau. Tidak sangat manis, kue tart dengan kue kering renyah ini layak buat diantre.
Tempat makan kesukaan di Coloane yang lain merupakan Fernando. Udang bawang putih serta babi guling jadi menu yang harus dipesan.
Saat sebelum operator kasino besar masuk ke kota, pemerintah Makau melaksanakan suatu yang pintar, kota ini didaftarkan masuk ke UNESCO buat status Peninggalan Dunia.
Pada tahun 2005, pusat memiliki Makau dimasukkan dalam catatan tersebut.
Monumen memiliki kota merupakan salah satu energi tarik utama, contoh luar biasa dari pertemuan dini antara peradaban Cina serta Eropa.
Jantung kota tua ini kecil serta touring jalur kaki bisa dengan gampang mendatangi situs- situs utama dari Senado Square yang ikonis, Reruntuhan St. Pauls, gereja serta kuil yang indah, dan tembok kota tua.
Sebagian besar web buka tiap hari serta free buat didatangi.
8. Tepi laut pasir hitam
Tepi laut Hac Sa– yang diterjemahkan selaku” Teluk Pasir Gelap”– merupakan tepi laut natural terbanyak di Makau. Tepi laut ini terletak di sisi tenggara Pulau Coloane.
Hac Sa mempunyai panjang satu km serta populer dengan pasir hitamnya. Dia menemukan warna unik dari mineral di bawah laut yang terbawa ke pesisir.
Tetapi saat ini pasirnya tidak sehitam dahulu. Erosi secara bertahap menggerogoti tepi laut sehingga pemerintah memutuskan buat menaikkan tepi laut, namun pasir pengganti bercorak kuning, yang sudah meredam pasir asli yang hitam.